Saturday 28 March 2009

Bersukacita, Berjuang dan Menaaang! (Rom 12:12)

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa."

Seorang anak bernama Ali sedang berada di lintasan lari jarak jauh (maraton). Walau start di bagian belakang namun dengan cepat dia meluncur ke depan melewati pelari-pelari lainnya. Sangat lumrah bahwa setiap atlet yang berlomba pasti ingin menjadi pemenang. Keinginan untuk mendapatkan tropi membuat setiap pelari berjuang sekuat tenaga. Ali lebih daripada itu. Sepertinya ada hal istimewa yang mendorongnya untuk terus berlari dan berlari. Setiap kali langkahnya melemah pada saat itu juga dia teringat akan janjinya kepada adiknya perempuan. “Saya pasti menang dan sepatu itu akan saya berikan untukmu.” Demikianlah suara itu terngiang di telinganya. Memang suatu waktu hatinya sangat sedih melihat adiknya meringis menahan rasa sakit akibat sepatunya yang terlalu sempit. Ayah mereka yang miskin membeli sendiri sepatu itu di pasar tanpa mengetahui secara pasti ukuran kaki putrinya. Seiring dengan itu di Sekolah mereka sedang diadakan lomba lari jarak jauh dimana salah satu tropinya adalah sepasang sepatu yang baru. Terdorong karena kasih sayang pada adiknya Alipun mendaftar sebagai salah satu peserta. Itulah yang membuatnya ada pada lintasan lari saat ini dan berlari seakan-akan tidak kenal lelah. Seolah-olah ada kekuatan istimewa yang membuatnya dapat bertahan dan terus berlari sampai tidak menyadari bahwa semua lawannya sudah jauh tertinggal. Bahkan dari ayahnya sendirilah dia tahu kemudian bahwa ternyata dia berhasil menjadi Juara I.

Ini adalah gambaran dari kehidupan orang percaya. Bagaikan sedang berlari orang percaya harus menghadapi berbagai macam perjuangan hidup. Kita capek, letih, lesu, susah, sedih, dll, bahkan kadang-kadang kita hampir menyerah. Tapi pengharapan akan mahkota mulia yang terdapat di balik kehidupan sekarang telah membangkitkan kekuatan tersendiri bagi kita menghadapi pergumulan hari ini. Dengan indah rasul Paulus mengatakan tentang ini, “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.” (Rom 8:18) Pengharapan dalam Kristus selalu membangkitkan sukacita. Apapun yang terjadi hari ini orang percaya akan selalu “tersenyum” menghadapinya. Kendati beban salib terasa berat dia akan sabar memikulnya, tanpa bersungut-sungut atau menyesali nasibnya. Karena apa? Karena DOA. Doalah yang menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi orang percaya menghadapi perjuangan hidup. Ibarat kunci doa akan membuka pintu-pintu solusi yang tertutup bagi kita selama ini. Dengan doa kita tidak hanya merasakan sentuhan tangan kita sendiri melainkan juga sentuhan tangan Allah yang kuat itu. Amin!

Thursday 26 March 2009

Sukacita di dalam doa (Fil 1:4)

"Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita."

Ini adalah perkataan rasul Paulus segera setelah ucapan salamnya kepada jemaat di Filipi. Sepertinya dia sangat rindu kepada jemaat yang sangat dia kasihi ini. Hal itu terlihat dari ucapan salamnya yang sangat singkat (ay 1-2). Seolah-olah tidak ingin berpanjang lebar lagi dia langsung “to the point” mengungkapkan perasaannya bahwa saat ini dia sedang senang. Bukan karena sikonnya yang sedang "lancar-lancar saja.” Karena saat menulis surat ini dia justru sedang berada di dalam penjara dan selalu ada kemungkinan akan dihukum mati. Tapi karena jemaat/orang percaya di Filipi. Saat ini ketika di penjara dia sedang teringat pada mereka; betapa indahnya persekutuan mereka di dalam Injil Yesus Kristus. Hal itu sudah terjadi sejak dari mereka menerima Injil tersebut hingga sekarang. Artinya karena Injil ada suasana yang baru dalam kehidupan dan persekutuan mereka. Keindahan dari buah Injil itu juga sudah dirasakan oleh Paulus sendiri melalui partisipasi mereka saat rasul itu mengalami suka dan duka. Karena itu tidak mengherankan saat menulis surat ini dia berkata demikian: “Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.” (ay 3) Rasa syukur ini diekspresikannya dengan cara mendoakan jemaat tersebut. Dan ketika dia berdoa dia melakukannya dengan rasa sukacita. Hal ini tidak terjadi hanya sekali saja tetapi berulang-ulang atau setiap kali. Contemporary English Version (CEV) sangat membantu kita mengerti apa yang sedang dirasakan oleh rasul ini. “And whenever I mention you in my prayers, it makes me happy. Ketika dia menyebut jemaat Filipi dalam doanya, hal itu selalu membuatnya bersukacita, kapan saja. Karena itu dapat dipahami mengapa surat Filipi ini disebut “SURAT SUKACITA” kendati saat menulisnya rasul Paulus sendiri sedang terancam nyawanya.

Inilah salah satu rahasia dari kekuatan rasul Paulus menghadapi berbagai tantangan dalam tugas Pemberitaan Injil. Doa telah menginspirasi dan membangkitkan pengharapan di dalam dirinya. Sehingga dia selalu kuat dan optimis menghadapi segala kemungkinan. Walau menderita tetapi dia tetap bersukacita. Ini sangat relevan dengan keadaan yang sedang kita hadapi saat ini. Banyak hal telah dilakukan dunia terhadap kita untuk membuat kita sedih atau putus asa. Tetapi lebih daripada itu setiap hari Kristus selalu melakukan kepada kita banyak kebaikan yang tak terhitung jumlahnya sehingga kita dapat bersukacita. Oleh karena sesuatu hal yang tidak menyenangkan mungkin hari ini, minggu ini atau bulan ini bahkan tahun ini kita tidak mau lagi berdoa atau setidaknya tidak menikmatinya lagi. Saat ini lebih baik tenangkan hati lalu mulailah hitung secara perlahan satu demi satu kebaikan Tuhan. Mungkin bantuan yang tidak terduga, keramahan orang lain kepada anda, selamat dari kecelakaan, rasa hormat orang lain terhadap anda, karya anda, orangtua, keluarga, anak-anak, dsb (tentu saja kita tidak akan sanggup menghitung semuanya). Bukankah itu sesuatu yang harus kita syukuri?! Dengan membiasakan diri bersyukur akan membangkitkan sukacita dalam kehidupan kita. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak melakukan doa dengan sukacita. Amin.

Tuesday 24 March 2009

Terdaftar di Sorga (Luk 10:20)

Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."

Wauuu!!! Siapapun pasti meloncat kegirangan jika Tuhan Yesus mengatakan kepadanya hari ini: "Namamu sudah terdaftar di sorga." Inilah yang Yesus katakan kepada murid-muridNya setelah perkara besar yang mereka perbuat. Luarbiasa kuasa yang menyertai murid-murid tersebut bahkan setan-setanpun tunduk kepada mereka. Barangkali hal ini tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya bahwa kuasa Yesus ternyata bekerja melalui mereka. Jadi dapat kita pahami alangkah gembiranya mereka melaporkan hal itu kepada Yesus (ay 17). Mendengar laporan itu Yesus memberitahu mereka bahwa hal itu memang sudah seharusnya terjadi. Karena Yesus memang sudah memberi mereka kuasa untuk melakukannya (ay 19). Tentu saja Yesus senang atas laporan mereka karena bagaimanapun hal ini adalah kabar gembira, setidaknya bagi murid-muridNya. Saya dapat membayangkan ekspresi gembira di wajah mereka saat melaporkan hal ini. Tapi apa jawaban Yesus? Inilah yang Dia katakan: "Janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu,....." Mereka kembali dengan gembira karena perkara-perkara luarbiasa tapi sekarang Yesus mengatakan "janganlah bersukacita karena hal-hal itu." Tentu saja ini bukan jawaban yang mereka harapkan, tapi lebih-lebih lagi jawaban berikutnya adalah sesuatu yang sangat mengejutkan. Tuhan Yesus berkata kepada mereka: "Namamu ada terdaftar di sorga." Terdaftar di sorga atau melakukan perkara besar adalah sama-sama pemberian Tuhan kepada orang percaya. Tapi bagaimanapun kedua hal itu adalah sesuatu yang sangat berbeda rasanya. Mari renungkan perbedaan rasa di antara kedua hal ini. Manakah yang lebih indah jika Yesus berkata kepada saudara hari ini: "Namamu sudah terdaftar di Sorga," atau "Saya senang atas perkara besar yang telah engkau perbuat." Bagaimanapun yang kedua tidak akan bisa dibandingkan dengan yang pertama. Hal ini mengingatkan kita akan khotbah Yesus dalam Matius 7:21-23. Dimana akan ada orang yang berseru kepada Tuhan seperti ini: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga? Mereka berseru untuk mengklaim mengapa mereka tidak diterima dalam Kerajaan Sorga. Tuhan akan menjawab seruan mereka: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan. Jadi melakukan mujizat, mengusir setan, dan perkara-perkara ajaib lainnya bukanlah tujuan dari perjalanan kita sebagai umat Allah (orang percaya). Orang percaya tidak boleh terlalu asyik dengan mujizat-mujizat atau bersukacita apalagi berbangga diri karena hal itu. Tetapi marilah kita setiap hari merayakan pemberian Tuhan terbesar dalam hidup kita yaitu keselamatan dengan perbuatan-perbuatan baik yang konkrit; bersekutu, bersaksi dan melayani sesama yang menderita. Dengan merenungkan hal ini akan membuat kita menjadi pribadi yang semakin bersemangat, optimis, kreatif, dinamis dan tulus. Kita akan menyongsong masa depan dengan penuh kerinduan karena pengharapan kita di dalam Tuhan yang telah memberikan harta termahal bagi kehidupan kita. Kita adalah warga Sorgawi yang masih sedang menunaikan tugas mulia dari Bapa di bumi ini. Jadi, tuntaskanlah! Amin.








Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!

Friday 13 March 2009

DOA; Sederhana dengan hasil luarbiasa (Yun 2:7)

“Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.”

Ini adalah doa Yunus saat berada di dalam perut ikan. Tentulah keadaannya sangat menderita di dalam perut ikan besar tersebut. Hal itu terlihat dari isi doanya; susah, nyawanya terancam (ay. 2, 5). Berada di dalam perut ikan tentu saja merupakan penderitaan yang sangat luar biasa. Hal itu dapat diidentikkan seperti berada di dalam dunia orang mati/kuburan (ay. 2) dan terusir dari hadapan Tuhan (ay. 4), tidak bebas atau terbelenggu (ay. 6). Hal-hal tersebut di atas sudah cukup lengkap menggambarkan apa yang dia katakan dalam nats ini “jiwaku letih-lesu.” Dalam Bahasa Indonesia sehari-hari (BIS) dikatakan, “Nyawaku letih lesu.” Seolah-olah dia ingin mengatakan kondisinya sangat susah bernafas atau nyawanya hampir saja melayang. Dalam keadaan yang demikian berat atau membelenggu tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Bagi beberapa orang dalam posisi seperti ini mungkin akan pasrah pada nasib buruknya. Tapi tidak dengan orang percaya. Saat semua jalan sudah buntu, pintu sudah tertutup atau daya sudah habis selalu ada kemungkinan (alternatif) jika “asa” (harapan) masih terpelihara. Motto hidup orang Percaya adalah TATA (There Are Thousand Alternatif) tapi orang yang tidak percaya adalah TINA (There Is No Alternatif). Orang percaya selalu berpegang pada apa yang dapat Allah lakukan baginya tapi orang yang tidak percaya berpegang pada apa yang dapat dilakukannya. Yunus sangat terbelenggu dan nyawanya letih lesu, tapi ada hal yang tidak mungkin terbelenggu oleh perut ikan itu, yaitu; hati, pikiran, iman dan pengharapannya. Dia memang tidak dapat berbuat banyak untuk melawan keadaan tersebut tapi dia masih bisa melakukan satu hal penting dan penuh kuasa untuk menolongnya menghadapi situasi itu, yaitu; DOA. Itulah yang Yunus lakukan dalam situasi yang sangat menyiksa atau menyesakkan ini. Kelihatannya sangat sederhana tapi hasilnya sungguh luar biasa. Allah memberi kekuatan kepadanya selama tiga hari tiga malam berada di dalam perut ikan tersebut dan menyelamatkannya (2:10). Inilah rahasia di balik doa yang sering dilupakan orang dewasa ini. Bukankah hidup kita sering sekali berada pada situasi Yunus?! Karena banyaknya masalah kadang-kadang kita sulit untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi. Tapi satu hal yang pasti; jiwa kita letih-lesu, pikiran kacau-balau, dada terasa sesak, langkah terasa berat, kadang godaan untuk menempuh jalan sesat hampir kita lakukan, hidup seperti terbelenggu bahkan hampir putus asa. Pengalaman Yunus ini menjadi teladan yang sangat baik bagi kita. Lakukan yang sederhana ini, “berdoalah!” lalu lihat hasilnya. Saudara akan sulit menduganya. Karena doa akan membuka jalan kepada berjuta inspirasi atau kemungkinan yang tidak pernah saudara pikirkan sebelumnya. Saya juga turut berdoa, kiranya Tuhan menolong dan memberkati saudara. Amin.

Thursday 12 March 2009

Isi hati TUHAN (Yer 31:3)

"Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu."
TUHAN katakan hari ini: “Aku mengasihi dan akan selalu mengasihi engkau selama-lamanya!” Indah sekali, Tuhan menyatakan isi hatinya. Hal ini dikatakanNya pertama- tama kepada bangsa Israel yang sedang berada di pembuangan Babel. Keadaan mereka sebagai bangsa yang sedang terbuang tidak serta-merta membuat Allah berhenti mengasihi mereka. Kendati hal itu sebenarnya adalah sebagai bukti nyata bahwa mereka pernah tidak setia kepada Allah. Sekalipun mereka tidak setia tetapi Allah tetap setia kepada mereka, Dia tidak bisa mengingkari janjiNya. “Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.” (II Tim 2:13) Sungguh Dia adalah Allah yang Mahapengasih dan Penyayang bahkan Dia sendirilah KASIH itu. Dia mengasihi setiap orang bahkan semua bangsa. Siapapun saudara, bagaimanapun keadaanmu, sejauh apapun saudara dari jalanNya saat ini, sehitam apapun noda hidupmu, inilah ungkapan hatiNya yang suci: “Aku selalu mengasihimu!” Bahkan jika kita baca dalam Alkitab Bahasa Indonesia sehari-hari (BIS) semakin jelas buat kita. Dia katakan: “Sejak dulu Aku selalu mengasihi kamu, dan untuk seterusnya Aku akan tetap menunjukkan bahwa Aku selalu mengasihi kamu.” Tapi hal yang satu ini perlu kita ingat bahwa karena kasihNya yang begitu besar dan kekal kepada saudara, saya atau kita semua, Dia sangat mengharapkan agar kita tidak pergi jauh-jauh dariNya. Bukankah kita juga harus merespon Kasih tersebut?! Bukankah memang wajar jika kita menghormati orang yang kita kasihi?! Jika Allah mengasihi kita berarti kita pasti selalu ada di dalam hatiNya. Dia tidak akan pernah melupakanmu. Jika saudara ada di dalam hati Allah maka saudara adalah orang yang paling berbahagia di dunia ini. Suatu hari orang mungkin akan melupakanmu, mengecewekanmu bahkan membencimu tapi Dia tidak akan pernah melakukan itu. Percayalah, KasihNya dapat saudara andalkan dalam setiap keadaan. Hidup mungkin tidak seindah yang saudara bayangkan karena dunia yang begitu kejam tapi penghiburanNya akan memastikan saudara dapat tersenyum dan kuat menghadapi setiap keadaan. Amin.

Monday 9 March 2009

The Power of Love (Kel 15:13)

"Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus." (Kel 15:13 )

Sepanjang abad cinta memang selalu hal yang paling menggetarkan kehidupan. Tidak heran kalau di dunia entertainment/ hiburan thema tentang cinta menjadi hal yang paling menginspirasi dan menarik perhatian banyak penggemar. Ada lagu “the power of love” dari Whitney Houston, ada Joy Tobing yang menjadi Juara I pada Indonesian Idol dengan lagunya “…..semua karena cinta,” dan masih banyak lagi lagu lainnya yang sangat indah dan menginspirasi. Karena cinta orang tertawa tapi karena cinta juga orang menangis, karena cinta orang kuat tapi karena cinta juga orang menjadi rapuh, karena cinta orang berprestasi tapi karena cinta juga orang gagal. Karena cinta orang mau nyanyi-nyanyi sendiri di kamar mandi tapi karena cinta juga orang mau tertawa-tawa sendiri di trotoar jalanan. Karena itu ada juga syair lagu yang lain mengatakan; “jatuh cinta berjuta rasanya.” Tidak salah lagi cinta itu memang ibarat satu kekuatan mesin yang dapat menggerakkan seseorang untuk bersedia dan sanggup melakukan sesuatu.

Inilah yang disaksikan dan dialami sendiri oleh Musa bersama umat Israel pada waktu itu. The power of Love, ya! Kekuatan cinta kasih. “The people you rescued were led by your powerful love to your holy place.” (CIV) Inilah yang dikatakan oleh Musa dalam nyanyiannya setelah mereka keluar dari perhambaan di Mesir dan selamat dari kejaran Firaun dan pasukannya yang gagah perkasa. Hanya karena cinta kasih Allah mereka keluar dan selamat. Cinta kasih telah menjaga mereka dari sepuluh tulah, khususnya kematian anak sulung (tulah kesepuluh) di Mesir. Cinta kasih yang sama telah membuat Firaun menyerah kepada mereka untuk mengijinkan mereka keluar dan membawa apa saja yang bisa mereka bawa. Cinta kasih itu juga yang membuat Laut Merah (Teberau) terbelah dua sehingga mereka dapat berjalan menyeberang dan menenggelamkan pasukan Firaun. Dibandingkan dengan Firaun dan pasukan tentaranya umat Israel tidak ada apa-apanya. Itu ibarat domba lemah di tengah-tengah serigala. Tapi kenyataannya kekuatan Firaunlah yang tidak ada apa-apanya. Dia sangat-sangat rapuh bagaikan ranting kering. Mengapa? Karena dia sedang berhadapan dengan Kekuatan cinta kasih Allah terhadap umat pilihanNya. Cinta kasih Allah yang sedemikian telah mendorong Musa bernyanyi. Saya membayangkan bagaimana Musa bernyanyi dengan masalah lidahnya (Kel 4:4). Dulu hal itulah yang menjadi alasannya kepada Tuhan agar bukan dia yang diutus tetapi sekarang bernyanyipun dia bisa. Kelemahannya sekarang tidak menjadi penghalang baginya untuk memuji TUHAN. Luar biasa! Kekuatan cinta kasih Allah memang selalu menghasilkan sesuatu yang tak terduga. Hal serupa telah terjadi juga kepada kita. Kekuatan cinta kasih Allahlah yang membuat Dia mengutus Yesus Kristus AnakNya yang tunggal; menderita dan mati di kayu salib. Sehingga olehNya manusia beroleh keampunan dosa dan keselamatan (Yoh 3:16). The power of Love-nya Allah telah membebaskan dan menyelamatkan kita dari maut. Sorga kini terbuka bagi kita. Masihkah hal ini jelas kita sadari dan menggetarkan jiwa? Adakah kelemahan kita yang masih sering kita gunakan menjadi alasan untuk tidak melayani dan memuji Tuhan? Atau malah berkat-berkatNya sendirilah yang sering kita perbuat menjadi alasan?

Renungan hari ini membaharui semangat kita setiap hari untuk meneruskan perjalanan kehidupan ini. Kekuatan cinta kasih Tuhan menjadi jaminan atas kemenangan kita. Tidak akan ada kekuatan apapun yang dapat memisahkan kita dari KasihNya. Amin.

Sunday 8 March 2009

Yunus Oh Yunus!!! (Yunus 4 : 1 - 11)

Ada satu kolom pada Majalah KARTINI yang sangat menarik untuk dibaca, yaitu; MAMA OH MAMA! Bagian ini berisikan berbagai kisah nyata dari kaum perempuan yang sangat memilukan hati. Tidak jarang "si penderita" dalam kisah itu ada yang sampai putus asa dan berharap lebih baik mati daripada hidup, bahkan ada yang sampai mencoba bunuh diri. Dapat dikatakan bahwa kisah-kisah tersebut sebenarnya merupakan jeritan hati yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Seolah-olah "si penderita" sedang mengadu ke Papanya sambil menangis di pelukan Mamanya untuk mencurahkan seluruh isi hatinya, sehingga judulnya sangat tepat, OH MAMA OH PAPA.
Sejalan dengan itu dalam nats ini juga Yunus sangat bersusah hati dan gundah gulana. Hal itu terlihat dari doanya yang sebenarnya lebih mirip keluhan keputusasaan. Dua kali dia mengatakan bahwa lebih baik baginya mati daripada hidup. Kelihatannya dia sangat terganggu atas kenyataan bahwa pada akhirnya Niniwe bertobat dari dosa-dosa mereka dan menikmati KASIH dan BERKAT Allah yang sangat besar. Pantaskah mereka menerima kebaikan Tuhan? Bukankah dosa mereka sudah teramat besar? Bukankah sepantasnya mereka dihukum? Sebenarnya mengapa Yunus begitu "menderita" atas kenyataan itu? Bukankah seharusnya dia senang karena jerih payahnya melakukan misi di sana tidak sia-sia? Agak mengherankan memang. Sepertinya Yunus memiliki masalah interest pribadi dengan orang Niniwe. Hal itu memang tidak ada tertulis dalam kitab ini. Alasan mengapa dia harus pergi ke Niniwe dengan singkat dikatakan karena "kejahatan mereka telah sampai kepada TUHAN." (1:2) Sepertinya jeritan dari korban-korban karena kejahatan mereka telah sampai kepada TUHAN. Keadaan seperti ini biasanya menggambarkan bahwa kejahatan mereka sudah keterlaluan, tidak bisa dimaafkan lagi. Mereka pantas menerima ganjaran yang setimpal dengan dosa-dosa mereka. Mereka pantas dihukum. Allah membebaskan umat Israel dan menghajar Firaun serta kaumnya setelah seruan umatNya sampai kepadaNya (Kel 3:7, 9 ; 22:23). Firman Tuhan menegor dengan keras sikap orang-orang kaya yang melakukan kejahatan dengan menahan-nahan upah, dimana seruan para pekerjanya telah sampai kepada TUHAN (Yak 5:4). Jadi bagi Yunus sudah cukup adil jika orang Niniwe segera dihukum. Kita memang tidak diberitahu; jangan-jangan Yunus juga pernah merasakan akibat dari kejahatan mereka, atau mungkin keluarganya atau setidaknya dia memang sangat jijik setelah mengetahui kejahatan mereka.

Setelah pelariannya yang gagal, oleh penentuan TUHAN dia ditelan oleh ikan besar yang pada akhirnya membawa dan memuntahkannya di Niniwe. Dapat dibayangkan bagaimana sikap Yunus dalam melakukan tugasnya. Tentulah dia tidak begitu bersemangat sebagaimana orang yang terpaksa melakukan sesuatu. Dia tidak menemui raja Niniwe tapi dia hanya menyampaikan pesan itu kepada orang-orang yang ditemuinya di kota. Perhatikanlah pesan singkatnya ini! “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." (3:4) Kelihatannya dia tidak bisa menyembunyikan kekesalannya kepada mereka. Dia langsung memberitahukan hal yang akan terjadi sebagai ganjaran atas kejahatan mereka. Dia tidak mengatakan: “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan. Karena itu bertobatlah, berbaliklah kepada TUHAN, sehingga Allah yang Mahapengasih dan Penyayang akan mengampuni kamu jika kamu sungguh-sungguh menyesali dosa-dosamu.” Bukankah yang kedua itu seharusnya dia sampaikan?!! Tetapi bukan itu yang dikatakannya. Dia tahu bahwa Allah itu Pengasih dan Penyayang (ay 2) tapi dia tidak memberitahukannya kepada orang Niniwe. Kelihatannya dia tidak ingin mereka tahu tentang itu. Baginya satu-satunya yang perlu mereka tahu yaitu bahwa tidak lama lagi mereka akan dihukum. Titik!!! Dasar Yunus oh Yunus!!!

Tapi apa yang terjadi??? Tak disangka, Yunus juga tidak menduga!!! Orang Niniwe merespon secara luar biasa pesan singkat Yunus yang tidak menyenangkan itu. Mereka bertobat. Bahkan raja yang tidak mendengar secara langsung dari Yunus segera memimpin pertobatan massal dalam seluruh kerajaannya. Apa yang dikatakan oleh Yunus bahwa kota itu akan ditunggangbalikkan ternyata tidak terjadi. Sebaliknya TUHAN malah menyatakan kasihNya kepada mereka. Hal ini semakin menambah kekesalan hati Yunus. Kelihatannya dia sangat menderita secara batin sehingga dua kali dia mengatakan kepada TUHAN lebih baik baginya mati daripada hidup. (ay 3, 8) Yunus oh Yunus!!! Sudah lama dia tahu bahwa Allah itu adalah Allah yang Mahapengasih dan Penyayang, tetapi sangat sulit baginya untuk memahami bahwa Allah itu juga mengasihi semua bangsa termasuk orang-orang berdosa.

Demikianlah halnya dengan kita; mengetahui bahwa Allah itu KASIH adalah mudah tapi memahami bahwa KASIHNya begitu besar kepada setiap orang adalah hal yang paling sulit. Karena itu berarti Dia juga mengasihi dan memberkati orang yang berbuat jahat kepada kita, yang membenci dan juga kita benci. Karena dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi sifat manusia bahwa jika kita membenci seseorang kita sering berharap bahwa sahabat-sahabat kita yang lain kiranya turut juga membenci orang tersebut. Perasaan seperti ini juga terkadang terbawa kepada kehidupan spiritual kita. Kiranya Tuhan juga segera menegor atau menghukum orang yang menyakiti kita. Kita sering lupa bahwa Dia juga mengasihi orang yang menyakiti kita. Itulah sebabnya Yesus pernah berpesan: “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Mat 5:44 bnd Luk 6:28) Jadi jika kita menghadapi hal seperti ini, sikap sejati adalah berdoa agar Tuhan berbicara kepadanya dan kepada kita sehingga hubungan itu dapat diperbaiki sebagaimana mestinya harus hidup di dalam kasih. Karena memang TUHAN mengasihi semua orang. Amin.

Saturday 7 March 2009

Nama-nama dan Gelar untuk Kristus

Daftar berikut ini adalah nama-nama dan gelar yang secara khusus ditujukan kepada Tuhan kita Jesus Kristus. Dengan mempelajarinya kita akan lebih memahami “siapakah Yesus sebenarnya.”

ADAM: (1 Kor 15:45) Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

PENGANTARA: (1 Joh 2:1) Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang Pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

YANG MAHAKUASA: (Why 1:8) Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.

ALFA AND OMEGA (Why 1:8): Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.

AMIN: (Why 3:14) Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah.

RASUL DAN IMAM BESAR YANG KITA AKUI: (Ibr 3:1) Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus.

PEMIMPIN DAN PENYEMPURNA IMAN KITA: (Ibr 12:2) Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

POKOK KESELAMATAN ABADI: (Ibr 5:9) dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi Pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,

SAKSI YANG SETIA DAN BENAR: (Why 3:14) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah.

HAMBA YANG TERPILIH DAN TERKASIH: (Mat 12:18) Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.

PENGUASA SATU-SATUNYA YANG PENUH BAHAGIA: (1 Tim 6:15) yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.

TUNAS: (Yes 4:2) Pada waktu itu Tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.

PEMIMPIN KEPADA KESELAMATAN: (Ibr 2:10) Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah -- yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan --, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.

GEMBALA AGUNG: (1 Pet 5:4) Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

MESIAS DARI ALLAH: (Luk 9:20) Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah
Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah."

BATU PENJURU: (Maz 118:22) Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi Batu penjuru.

PENASIHAT AJAIB: (Yes 9:6) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai

PENCIPTA: (Joh 1:3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

SURYA PAGI: (Luk 1:78) oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi.

PENEBUS: (Rom 11:26) Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

TUHAN SEMESTA ALAM: (Hag 2:7) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;

PINTU: (Joh 10:7) Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu .

PILIHAN ALLAH: (Yes 42:1) Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.

BAPA YANG KEKAL: (Yes 9:6) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

SAKSI YANG SETIA: (Why 1:5) dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya.

YANG AWAL DAN YANG AKHIR: (Why 1:17) Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir.

YANG PERTAMA BANGKIT: (Why 1:5) dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya.

PERINTIS: (Ibr 6:20) di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

KEMULIAAN TUHAN: (Yes 40:5) maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya.

TUHAN: (Yes 40:3) Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita.

ALLAH YANG DIPUJI: (Rom 9:5) Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin.

GEMBALA YANG BAIK: (Joh 10:11) Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.

PEMIMPIN: (Mat 2:6) Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.

IMAM BESAR: (Ibr 4:14) Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita

KEPALA GEREJA: (Ef 1:22) Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.

PEWARIS SEGALA SESUATU: (Ibr 1:2) maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

HAMBA YANG KUDUS: (Kisah 4:27) Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi.

YANG KUDUS: (Kisah 3:14) Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu.

YANG KUDUS DARI ALLAH: (Mark 1:24) "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.

YANG MAHAKUDUS: (Yes 41:14) Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

TANDUK KESELAMATAN: (Luk 1:69) Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu

YANG TELAH ADA: (Joh 8:58) Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

GAMBARAN ALLAH: (2 Kor 4:4) yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah

IMANUEL: (Yes 7:14) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel

YESUS: (Mat 1:21) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.

YESUS DARI NAZARET: (Mat 21:11) Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea.

YANG MEMERINTAH ISREAL: (Mik 5:1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

ORANG BENAR: (Kis 7:52) Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh

RAJA: (Zak 9:9) Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda

RAJA SEGALA ZAMAN: (1 Tim 1:17) Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin

RAJA ORANG YAHUDI: (Mat 2:2) dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.

RAJA DI ATAS SEGALA RAJA: (1 Tim 6:15) yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan

RAJA SEGALA BANGSA: (Why 15:3) Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!

PEMBERI HUKUM: (Yes 33:22) Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita

ANAK DOMBA: (Why 13:8) Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih

ANAK DOMBA ALLAH: (Joh 1:29) Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

PEMERINTAH BAGI SUKU-SUKU BANGSA: (Yes 55:4) Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa

HIDUP: (Joh 14:6) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

TERANG DUNIA: (Joh 8:12) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.

SINGA DARI YEHUDA: (Why 5:5) Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.

TUHAN DARI SEMUA ORANG: (Kisah 10:36) Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang

TUHAN YANG MULIA: (1 Kor 2:8) .Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.

TUAN DI ATAS SEGALA TUAN: (1 Tim 6:15) yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.

TUHAN KEADILAN KITA: (Jer 23:6) Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN keadilan kita

ORANG YANG PENUH KESENGSARAAN: (Yes 53:3) Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan

PENGANTARA: (1 Tim 2:5) Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus

MALAIKAT PERJANJIAN: (Mal 3:1) Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman
TUHAN semesta alam.

MESSIAS/YANG DIURAPI: (Dan 9:25) Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan

(Joh 1:41) Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).

ALLAH YANG PERKASA: (Yes 9:6) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai

YANG MAHAKUASA: (Yes 60:16) Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Allah Yakub

BINTANG TIMUR: (Why 22:16) "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.

ORANG NAZARET: (Mat 2:23) Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret

ANAK TUNGGAL ALLAH: (Joh 1:18) Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya

ANAK DOMBA PASKAH: (1 Kor 5:7) Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus

PEMIMPIN KEPADA HIDUP: (Kisah 3:15) Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.

RAJA ATAS RAJA-RAJA: (Why 1:5) dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. ASBagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya

RAJA DAMAI: (Yes 9:6) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai

NABI: (Luk 24:19) Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
(Kisah 3:22) Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu

PENEBUS: (Ay 19:25) Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu

KEBANGKITAN DAN HIDUP: (Joh 11:25) Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

BATU KARANG: (1 Kor 10:4) dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

KETURUNAN DAUD: (Why 22:16) Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.

JURUSELAMAT: (Luk 2:11) Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

GEMBALA DAN PEMELIHARA JIWA: (1 Pet 2:25) .Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

SHILOH: (Kej 49:10) Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya (Shiloh), maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa

ANAK DARI YANG TERPUJI: (Mark 14:61) Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"

ANAK DAUD: (Mat 1:1) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

ANAK ALLAH: (Mat 2:15) dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.

ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI: (Luk 1:32) .Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,

SURYA KEBENARAN: (Mal 4:2) Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang

TERANG SESUNGGUHNYA: (Joh 1:9) Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia

POKOK ANGGUR YANG BENAR: (Joh 15:1) 15:1 Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

KEBENARAN: (Joh 1:14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

SAKSI: (Yes 55:4) Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa

FIRMAN: (Joh 1:1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

FIRMAN ALLAH: (Why 19:13) Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: Firman Allah.


Semua Ayat dikutip berdasarkan “King James Version of the Bible.”Sumber: Bible.com Minstries * P.O. Box 850 * Dewey, AZ * 86327. http://www.bible.com/
Diterjemahkan: Pdt.W.P.Siregar, STh

TUHAN beri hati, Dia ingin kamu sepenuh hati

"Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung." (2 Pet 1:10)

Nasehat ini ditujukan kepada setiap orang percaya (Kristen), tanpa terkecuali. Memanglah demikian bahwa setiap orang percaya dipanggil dan dipilih menjadi pekerja dalam Kerajaan Allah. Tuhan tidak menghendaki pekerjaan yang setengah-setengah atau tidak serius. Dia menginginkan setiap orang bekerja bagiNya dengan segenap hati, jiwa dan akal budi. Dalam kehidupan sehari-hari saja kita berusaha menghasilkan yang terbaik untuk dipertanggungjawabkan kepada pimpinan yang adalah juga manusia. Bukankah seharusnya kita berbuat lebih daripada itu kepada Tuhan?! Bukankah kita harus lebih takut kepada Tuhan daripada kepada manusia?! (Kisah 5:29) Itulah sebabnya rasul Paulus juga pernah berkata: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kol 3:23) Jadi menjadi orang Kristen yang benar itu berarti kita haruslah menjadi seorang yang suka bekerja keras tidak bermalas-malasan, sungguh-sungguh tidak setengah-setengah hati, berusaha sebaik mungkin tidak menyerah pada keadaan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk bidang kehidupan sehari-hari melainkan juga untuk urusan rohani. Setiap orang harus sungguh-sungguh untuk mendewasakan imannya sehingga panggilannya menjadi semakin mantap dan berbuah bagi kemuliaan Tuhan. TUHAN telah beri kita hati, Dia ingin kita sepenuh hati menunaikan panggilanNya. Amin!